Kamis, 29 Desember 2011

usaha daya tarik wisata alam

alam merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata alam,termasuk pengusahaan daya tarik wisata alam dan usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut. Daya tarik alam yang dimaksud berupa alam yang terbentuk karena hasil ciptaan Tuhan,seperti pantai,gunung,air.Tata lingkungan yang alami, misalnya danau dan tata lingkungan hasil budidaya manusia, seperti perkebunan dan peternakan. Pengelolaan daya tarik wisata alam dapat memberikan manfaat antara lain:
a. ekonomi
Dapat dikembangkan sebagai tempat yang mempunyai nilai ekonomis.Contoh potensi terumbu karang merupakan sumber yang memiliki produktivitas dan keanekaragaman yang tinggi sehingga membantu meningkatkan pendapatan bagi nelayan, penduduk pesisir, bahkan devisa negara.
b. ekologi
Dapat menjaga keseimbangan kehidupan balk biotik maupun abiotik di daratan atau perairan.
c. estetika
Memiliki keindahan sebagai obyek wisata alam yang dikembangkan sebagai usaha pariwisata alam atau bahari.
d. pendidikan dan penelitian
Merupakan obyek dalam pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan dan penelitian.
e. jaminan masa depan
Keanekaragaman sumber daya alam kawasan konservasi balk di darat maupun di perairan memiliki jaminan untuk dimanfaatkan secara batasan bagi kehidupan yang lebih balk untuk generasi kini dan yang akan datang.
Usaha daya tarik wisata alam menawarkan kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan itu yang dilakukan secara sukarela bersifat sementara untuk menikmati gejala keunikan dan keindahan alam, di taman nasional, taman hutan raya dan taman wisata alam lain. Beberapa pengusahaan daya tarik wisata alam dibedakan sebagai berikut.
a. Taman Nasional
Kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli dikelola dengan sistem zonasi. Kawasan ini dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, men unjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Contoh Taman Nasional Way Kambas, Lampung dengan Gajah sebagai satwa yang dilindungi,Taman Nasional Ujung Kulon, Banten dengan Badak Bercula, Taman Nasional Tanjung Putting dengan Orang Utan. Taman Nasional pada umumnya memiliki aset alam yang unik dan dilindungi serta tidak dimiliki oleh banyak negara lain.
b. Cagar alam
Suaka alam yang karena keadaan alam mempunyai kekhasan tumbuhan,satwa dan ekosistem atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami. Misalnya cagar alam Cadas Malang Cianjur Jawa Barat dengan keunikan air terjun dan biodiversitas, cagar alam Danau Menghijau Bengkulu dengan potensi flona (pakis, bambu, meranti, burung belibis, ketilang, beruang madu).
c. Suaka Margasatwa
Suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman atau keunikan jenis satwa untuk kelangsungan hidup yang dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.Contoh SM Muara Angke Jakarta menniliki flona bakau dan kera ekor panjang, SM Bawean Jawa Timur dengan keunikan rusa dan hutan pohon jati.
d. Taman Wisata
Kawasan pelestarian alam yang terutama dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam. Taman Wisata menawarkan pelestarian keanekaragaman hayati, sekaligus merupakan tempat penelitian budidaya (agronomi), pemuliaan (breeding) dan perbanyakan bibit unggul untuk disebarluaskan kepada masyarakat umum. Misalnya Taman Wisata Alam Telaga Bodas Jawa Barat, Taman Wisata Mekarsari Jawa Barat,Taman Wisata Alam Pulau Weh NAD.
Kebun binatang modern
Kebun binatang modern juga menjadi tempat studi konservasi, pendidikan dan penyuluhan.
Tujuan pendirian kebun binatang untuk pendidikan kepada masyarakat hingga konservasi biodiversitas. Beberapa kebun binatang juga mempertontonkan kemahiran hewan sebagai hiburan dengan tujuan komersial.
Seluruh usaha daya tarik wisata alam memanfaatkan alam sebagai potensi wisata, seperti berikut ini.
a) lklim yang menawarkan kehangatan, panas terik, dingin beku, kekeringan, penghujan.Contoh panas terik di daratan Arab, salju beku di daratan Antartika.
b) Pemandangan alam di antaranya:pegunungan,airan,sungai,danau,rawa-rawa, padang pasir, hutan, dataran, plateau, lembah, pantai.Misalnya hutan Bakau di Amazon, pantai Kuta di Bali.
c) Flora khas Indonesia, seperti bunga Raflesia, bunga Bangkai, bunga Anggrek Hitam dan fauna langka khas Indonesia. Contoh Komodo, Badak bercula satu, Gajah, Harimau Jawa.
d) Gejala alam berbentuk gua, gletser, stalaktit dan stalaknit, air panas, kegiatan gunung berapi,seperti gunung berapi Krakatau di selat Sunda, pemandian air panas di Ciater.

1 komentar: